Selasa 11 Oct 2022 20:09 WIB

Alhamdulillah, TMMD Perbaiki Bangunan Madin Al Hakim Dusun Digelan

TMMD kali ini berlangsung selama 30 hari sampai dengan 9 November 2022.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Alhamdulillah, TMMD Perbaiki Bangunan Madin Al Hakim Dusun Digelan (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Alhamdulillah, TMMD Perbaiki Bangunan Madin Al Hakim Dusun Digelan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN—Segenap warga Dusun Digelan, Desa Sendang, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang bisa tersenyum lega. Pasalnya Madrasah Diniyah (Madin) ‘Al Hakim’ yang berada di lingkungan dusun mereka segera diperbaiki.

Tempat belajar ilmu keagamaan putra- putri warga Dusun Digelan ini menjadi salah satu dari sekian fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) sasaran perbaikan pada TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III Kodim 0714/ Salatiga kali ini.

Baca Juga

Komandan Kodim (Dandim) 0714/ Salatiga, Letkol Inf Ade Pribadi Siregar melalui Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0714, Kapten Muhammad Kurdi menjelaskan, TMMD Sengkuyung tahap III Kodim 0714/ Salatiga kali ini dilaksanakan di Desa Sendang.

Betonisasi jalan di Dusun Digelan sepanjang 645,5 meter serta lebar tiga meter menjadi target utama pembangunan. Sedangkan sasaran tambahan meliputi betonisasi ruas jalan sepanjang 67 meter lebar tiga meter dan perbaikan madin Al Hakim.

Selain itu juga dilakukan berbagai kegiatan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat, termasuk penanganan stunting, wawasan kebangsaan, pelayanan KTP elektronik dan bahaya narkoba.

“TMMD kali ini berlangsung selama 30 hari sampai dengan 9 November 2022,” jelasnya, usai acara Pembukaan kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap III Kodim 0714. Salatiga, di lapangan Kembang Kerep, Desa Sendang, Selasa (11/10).

Bupati Semarang, H Ngesti Nugrah --yang bertindak sebagai inspektur upacara dalam pembukaan TMMD ini-- menyampaikan, program TMMD menjadi bagian dari cara merawat kebersamaan dan gotong- royong serta manunggal TNI dan rakyat.

Khususnya dalam rangka mengatasi berbagai persoalan kebangsaan dan kemasyarakatan yang sampai saat masih dirasakan oleh sebagian warga di Kabupaten Semarang.

Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta Pemerintah Pusat dan daerah melalui TMMD menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi yang dimiliki.

“Sinergi TNI dengan rakyat juga akan mampu mengatasi berbagai isu dan persoalan terkini di tengah masyarakat dengan solusi yang tepat,” jelas bupati.

Kegiatan TMMD kali ini, lanjutnya, dibiayai dana dari Pemprov Jawa Tengah, Pemkab Semarang, Baznas dan swadaya masyarakat senilai total Rp 471.449.000.

“Sedangkan unsur pelaksana kegiatan berasal dari Kodim 0714, Polsek Bringin, Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) Salatiga, Pemkab Semarang dan juga warga Desa Sendang,” tambah Ngesti.

Sebelumnya, pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III Kodim 0714/Salatiga ini ditandai dengan penyerahan peralatan kerja oleh Bupati kepada perwakilan TNI dan warga.

Selanjutnya dilakukan penandatangan pelaksanaan pekerjaan oleh Bupati Semarang dan Dandim 0714/Salatiga, Letkol Inf Ade Pribadi Siregar. Bupati juga memukul kentongan menandai dimulainya pelaksanaan TMMD ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement