Jumat 02 Sep 2022 21:04 WIB

Ketua DPP PKS Bantah Pertemuannya dengan Sandiaga Uno Terkait Pilpres

Indonesia saat ini membutuhkan pemimpin yang bisa menyelesaikan masalah di masyarakat

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Fakhruddin
Ketua DPP PKS Bantah Pertemuannya dengan Sandiaga Uno Terkait Pilpres (ilustrasi).
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Ketua DPP PKS Bantah Pertemuannya dengan Sandiaga Uno Terkait Pilpres (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SIDOARJO -- Ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS Gamal Albinsaid mengundang Menparekraf Sandiaga Uno untuk menjadi pembicara dalam sebuah acara seminar di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (2/9). Namun demikian, Gamal menampik kegiatan yang digelar menghadirkan Sandiaga Uno sebagai bagian daru upaya penjajakan menjelang Pilpres 2024.

"Kebetulan hari ini kami membuat inisiatif acara wirausaha, jadi bukan aspek politik. Saya tidak komentar terkait soal kontestasi Pilpres," kata Gamal.

Baca Juga

Terkait sosok Capres yang bakal diusung PKS di 2024, Gamal hanya menjelaskan, Indonesia saat ini membutuhkan pemimpin yang bisa menyelesaikan masalah di masyarakat. Masalah yang dimaksud seperti terbatasnya lapangan kerja, dan harga kebutuhan bahan pokok yang terus memgalami kenaikkan.

Terkait sosok Sandiaga Uno, Gamal menyebut yang bersangkutan mempunyai komitmen kuat untuk membangkitkan ekonomi kewirausahaan. Selain itu, Sandiaga juga disebutnya mempunyai semangat tinggi memberdayakan UMKM, khususnya yang dikelola anak muda. 

 

"Jadi saya dan Bang Sandi punya komitmen terkait kewirausahaan dan sosial. Kami berkolaborasi, kami mendukung anak muda menjadi entrepreneur dan atau sosial entrepreneur," ujarnya.

Sandiaga menyatakan, dirinya sudah berkawan selama 7 tahun dengan Gamal. Persahabatan keduanya dimulai ketika Gamal ikut membantu Sandiaga saat Pilgub DKI Jakarta 2017. Gamal, kata Sandi, banyak membantunya dengan pemikiran-pemikiran terkait program-program,utamanya di bidang kesehatan.

Sandi pun enggan mengaitkan persahabatan tersebut dengan Pilpres 2024. Sandi hanya menyebut memiliki hubungan baik dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sandiaga menyatakan tidak ikut campur soal siapa yang akan diusung PKS di Pilpres 2024, apalagi dirinya merupakan kader Partai Gerindra. Sandiaga memilih fokus mendengar aspirasi masyarakat.

"Saya memiliki hubungan dekat dengan PKS, saya merasakan partai yang memperjuangkan aspirasi rakyat, yang membutuhkan solusi cepat dan tanggap. Saat Dokter Gamal gabung PKS, saya yang pertama mendukung," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement