Jumat 02 Sep 2022 20:41 WIB

Pesan Rasiman: Jangan Merasa Menang Sebelum Pertandingan

PSIS mampu mengamankan peringkat ke-7 dengan total 46 raihan poin.

Rep: C02/ Red: Muhammad Fakhruddin
Jumpa pers Persis Solo, Fernando Rodriguez (kiri) dan pelatih sementara Rasiman (kanan).
Foto: Dokumen
Jumpa pers Persis Solo, Fernando Rodriguez (kiri) dan pelatih sementara Rasiman (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Persis Solo akan melakoni laga Derby Jawa Tengah pekan ke-8 di BRI Liga 1 2022/2023 Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (3/9/2022) pukul 16.00 WIB. Meski PSIS belum tampil optimal, pelatih sementara (Karteker) Persis Solo, Rasiman tetap mewaspadai musuh.

Musim lalu, PSIS mampu mengamankan peringkat ke-7 dengan total 46 raihan poin. Namun, musim ini PSIS hanya mampu meraih dua kemenangan, satu imbang dan empat kekalahan dari total 7 pertandingan.

Baca Juga

Sebelumnya, Laskar Mahesa Jenar juga mengalami dua kekalahan beruntun dalam pertandingannya. Kekalahan tersebut didapat saat laga tandang melawan Persebaya 0-1 dan Dewa United, 1-2.

Menanggapi hal tersebut, Rasiman selaku karteker Persis Solo mengatakan bahwa memang tim tamu tidak dalam kondisi terbaiknya. Namun, Ia tetap mempersiapkan laga besok dengan matang.

“Secara rekor Iya tapi kita akan melakukan aproach pertandingan besok dengan sangat serius,” katanya saat jumpa pers, Jumat (2/9/2022).

Terkait Absennya striker andalan PSIS pun, Rasiman mengatakan akan tetap waspada. Pasalnya, belajar dari melawan Borneo FC meski beberapa pemain absen, tim musuh bisa membalikkan meja di babak kedua.

“Terkait dengan beberapa pemain yang absen di PSIS saya melihat itu bukan sebagai kelemahan. Pelajaran kemarin kita di Borneo tanpa dua pemain pilarnya juga kita masih cukup sulit. Jadi kita harus hati-hati dalam melakukan pendekatan terhadap pertandingan besok,” jelasnya.

Oleh karena itu, Rasiman menghimbau anak asuhnya agar tidak memiliki mental merasa unggul dari musuh. Menurutnya, mental tersebut akan menyulitkan pemain saat pertandingan berlangsung.

“Ketika kita melihat itu sebagai keuntungan, tentunya akan membuat moralitas kita ini seolah-olah kita sebelum pertandingan sudah menang. Kondisi itu akan sangat menyulitkan kita di game on besok,” pungkasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement