Kamis 25 Aug 2022 16:57 WIB

Gunungkidul Panen Raya Kedelai, Petani Raup Untung

Panen raya kedelai seluas 95 hektare dengan produktivitas 1,9 ton per hektare.

Ilustrasi panen kedelai
Ilustrasi panen kedelai

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSARI -- Kelompok Tani Dadi Mulyo Desa Candirejo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, panen raya kedelai seluas 95 hektare dengan tingkat produktivitas 1,9 ton per hektare wose.

Ketua Kelompok Tani Dadi Mulyo, Suhadi, mengatakan Candirejo memiliki lahan mencapai 147,8 hektare, namun lahan yang ditanami kedelai baru mencapai 95 hektare. Yakni, 85 hektare dengan bibit bantuan pemerintah serta 10 hektare swadaya.

“Hasilnya cukup memuaskan, berdasarkan hasil ubinan di tiga lokasi hasilnya mencapai 1,9 ton per hektare,” kata Suhadi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Rismiyadi mengatakan hasil ubinan 1,9 ton per hektare wose melebihi jumlah rata-rata ubinan kedelai di Gunungkidul yang hanya mencapai 1,3 ton per hektare. Sehingga pihaknya mengaku hasil yang diperoleh petani sangat memuaskan.

“Kedelai kualitas baik ini juga memiliki nilai jual antara Rp 10.500 hingga Rp 11 ribu per kilogram semua kedelai langsung dibeli oleh perusahaan Nestle Indonesia,” kata dia.

Rismiyadi mengatakan untuk mendukung produktivitas pertanian, pihaknya mendapatkan bantuan pupuk organik sebanyak 60 ribu liter. Pupuk ini akan disalurkan kepada petani untuk memupuk lahan seluas 12 ribu hektare.

“Di Kecamatan Semin, alokasi pupuk organik sebanyak 8.000 liter untuk 1.600 hektare lahan," katanya.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta meminta petani tetap konsisten dalam pengembangan kedelai. Ia juga meminta petani meningkatkan produksi pertanian.

Sektor pertanian saat ini menjadi penyumbang tertinggi produk domestik regional bruto (PDRB) di Gunungkidul. “Saya ucapkan terima kasih kepada petani. Jasa kalian ini sangat nyata dan bisa dinikmati masyarakat,” ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement