Pesona Alam Plunyon, Lokasi Syuting KKN di Desa Penari

Rembuk  
Jembatan Plunyon Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY.

Selain dikenal sebagai kota Pendidikan, Yogyakarta selalu menghadirkan destinasi wisata yang memberikan penuh kenangan dengan keindahan pesona alamnya. Salah satunya adalah Jembatan Plunyon Kalikuning, Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang terletak di lereng Gunung Merapi.

Warga setempat menamakan jembatan itu Plunyon Kalikuning dikarenakan batu-batu di kali di bawahnya licin serta sungainya berwarna kuning. Jembatan Plunyon Kalikuning ini merupakan salah satu tempat yang menjadi viral baru-baru ini dikarenakan menjadi tempat syuting film 'KKN di Desa Penari'.

Sebelumnya, film ini sudah diumumkan akan tayang tahun 2020 setelah ceritanya viral di media sosial Twitter beberapa tahun lalu. Namun, akibat dari pandemi Covid 19, film ini diundur kurang lebih selama dua tahun setelah pandemi.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Erupsi Gunung Merapi pada tahun 2010 sempat mengubah keadaan wisata di sana. Namun wisatawan tak usah khawatir. Karena saat ini area Plunyon Kalikuning telah kembali menghijau.

Jembatan Plunyon yang dulunya terkena erupsi sampai saat ini masih kokoh menghiasi tempat wisata Kalikuning. Destinasi wisata ini juga memberikan spot foto keren dengan panorama alam yang menawan yang tentunya diminati para turis lokal maupun interlokal.

Pada Pandemi Covid-19, wisata Jembatan Plunyon ini tutup selama satu tahun dikarenakan tidak adanya pengunjung yang berdatangan atau bisa dikatakan sepi pengunjung. Kemudian, objek wisata ini kembali dibuka pada November 2021.

“Kita tutup dari awal Maret 2020, pada awal banget Pandemi Covid-19, hingga November tahun lalu (2021). Kemudian dibuka kembali, dengan menerapkan protokol kesehatan seperti cuci tangan, menggunakan hand sanitizer, dan memakai masker ketika memasuki kawasan Jembatan Plunyon, dan itu wajib. Pengelola kita kan instansi jadi ada beberapa pembatasan," kata pengelola wisata Jembatan Plunyon, Adrianto, Selasa (21/6/2022)

Destinasi wisata Plunyon ini berjarak sekitar dua jam dari pusat Kota Jogja. Pengunjung akan dimanjakan dengan panorama perbukitan hijau dengan deretan pohon pinus dan udara segar khas pegunungan. Pada wisata alam ini terdapat taman yang berada di tepi Kalikuning. Selain itu, ada juga jembatan yang ikonik di sana. Jembatan itulah yang menjadi lokasi pengambilan film KKN di Desa Penari.

Adrianto mengatakan akan terdapat pembangunan dan pengembangan tempat wisata karena Jembatan Plunyon salah satu dalam pengelolaan wisata Gunung Merapi. Wilayah Kalikuning ini dibagi menjadi tiga bagian dan Jembatan Plunyon ini masuk pada bagian tiga. Pembangunannya sendiri akan dilakukan pada tahun depan.

Meledaknya film KKN di Desa Penari membawa dampak positif untuk wisata alam Plunyon. Walaupun wisata ini sudah berdiri sejak lama, tetapi sebelum rilisnya film tersebut baru sedikit orang yang tahu. Kini, mulai banyak wisatawan berkunjung. Salah satunya Anita Shuffah (22).

"Salah satu daya tariknya tempat ini terkenal dari film KKN di Desa Penari. Tidak hanya itu, pemandangan alamnya juga masih murni, masih adem. Berbeda dari tempat wisata kota. Pokoknya cocok deh buat refreshing sambil menikmati pemandangan di sore hari," kata Anita.

Untuk tiket masuk, menurut Anita, cukup mahal. Di pintu gerbang terdapat biaya masuk sebesar Rp 6.000. Sedangkan untuk masuk ke area jembatan dengan sepeda dipungut lagi Rp 8.000. "Tetapi itu juga bagian dari marketingnya sih yang cukup mencari keuntungan," kata Anita.

Jembatan Plunyon Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY.

Kondisi ramainya wisatawan tidak hanya berdampak positif pada pengelola Plunyon Kalikuning. Para pedagang sekitar pun dapat merasakan dampaknya. Seorang pedagang gorengan, Surnah (56) mengaku dagangannya selalu habis sejak viralnya film KKN di Desa Penari.

“Awal Covid-19 itu sempat sepi gak ada pengunjung dan akhirnya ditutup. Namun semenjak viral karena dipake syuting itu akhirnya dibuka kembali.  Biasanya gorengan saya hanya laku beberapa, tetapi kalau sekarang pagi dan sore hari itu selalu ada yang borong dan habis terus," kata Surnah.

Nah, tunggu apa lagi? Jika Anda ingin mencari tempat yang indah, asri, sejak serta suasana yang mendamaikan yang cocok untuk melepas penat di Yogyakarta, langsung saja kunjungi wisata Jembatan Plunyon Kalikuning di Cangkringan, Sleman ya!

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Kategori

× Image