Senin 11 Jul 2022 09:16 WIB

Ponpes Assalaam Sukoharjo Bagikan Daging 38 Hewan Kurban

Berbagai program sosial juga dijalankan kepada warga di daerah binaan.

Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Suasana Idul Adha di PPMI Assalaam Sukoharjo.
Foto: Dokumen
Suasana Idul Adha di PPMI Assalaam Sukoharjo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAWA TENGAH -- Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam Sukoharjo, Jawa Tengah, menyemarakkan Hari Raya Idul Adha 1443 H. Mulai dari shalat Ied di Masjid Jami’ PPMI Assalaam pada (9/7/2022) hingga penyembelihan dan distribusi daging kurban kepada masyarakat Ahad (10/7/2022).

Ustaz Sigit Raharja selaku Wakil Direktur kedua PPMI Assalaam mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan berkurban. Ia berharap momen ini menjadi kemaslahatan untuk umat.

Alhamdulillah, kami masih diberi kesempatan berkurban dan berbagi di momen Idul Adha 1443 H kepada mereka yang berhak. Semoga bisa menjadi manfaat untuk warga desa dan pahala untuk pengkurban,” ungkap dia.

Sigit mengatakan setidaknya terdapat 38 ekor hewan kurban. Di antaranya 21 ekor sapi dan 17 ekor kambing. "Penyembelihan hewan kurban  dilakukan di berbagai desa di Soloraya hingga Gunungkidul, Yogyakarta," ungkapnya.

Sedangkan untuk pendistribusi hewan kurban dibagi ke empat wilayah binaan PPMI Assalaam. Wilayah pertama mulai dari Desa Sundak, Tepus, Gunungkidul. Sedangkan kedua Desa Gedong, Sinongko, Karanganyar.

"Untuk wilayah ketiga, mulai dari Desa Padi, Tulakan, Pacitan. Sedangkan wilayah terakhir mulai dari Desa Gonilan dan Pabelan, Kartasura, hingga Sukoharjo," katanya.

Selain itu, berbagai program sosial juga dijalankan PPMI Assalaam kepada warga di daerah binaan. Sebelumnya, bulan lalu PPMI mengadakan bakti sosial di warga Desa Gedong, Karanganyar.

"Santri Assalaam terjun ke masyarakat dengan mengajar TPA hingga mendampingi program cukur rambut gratis dan pengobatan gratis untuk warga desa," ungkapnya.

Selain itu, digelar pengajian untuk warga Desa Sundak, Gunungkidul. Sedangkan untuk pengobatan dilaksanakan di SMP TQS Tepus pada Jumat (1/7/2022) lalu. Setidaknya dalam pengajian tersebut diikuti oleh 1.200 warga.

“Di wilayah binaan ini, kami juga mengajarkan santri untuk terjun langsung di masyarakat. Kami memberikan pengalaman bagi santri-santri Assalaam untuk merasakan langsung berdakwah, berbagi dan berinteraksi dengan masyarakat melalui program-program bakti sosial dan pengabdian masyarakat,” ujar Ustaz Arkanudin Budiyanto selaku Sekretaris PPMI Assalaam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement