Senin 25 Apr 2022 23:24 WIB

Tol Ngawi-Kertosono Bakal Dipadati 191.500 Kendaraan Saat Puncak Mudik

Polda Jatim menyiagakan sebanyak 24 personel dengan tujuh armada unit.

Tol Ngawi-Kertosono Bakal Dipadati 191.500 Kendaraan Saat Puncak Mudik (ilustrasi).
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Tol Ngawi-Kertosono Bakal Dipadati 191.500 Kendaraan Saat Puncak Mudik (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MADIUN -- PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) memproyeksikan jumlah kendaraan yang melintas pada ruas Tol Ngawi-Kertosono, Jawa Timur, mencapai 191.500 kendaraan pada puncak arus mudik Lebaran 2022.

Direktur Utama JNK Arie Irianto mengatakan bahwa arus kendaraan dari Jawa Barat, DKI Jakarta, serta Jawa Tengah menuju Jawa Timur, diperkirakan mencapai puncaknya pada 28-29 April 2022. "Puncak arus mudik di sepanjang ruas Tol Ngawi-Kertosonodiprediksi terjadi pada 28 dan 29 April 2022 seiring dengan dimulainya libur cuti bersama. Sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 8 Mei mendatang," ujar Arie Irianto, Senin (25/4/2022).

Menurut dia, pada puncak arus balik mendatang, jumlah kendaraan di sepanjang ruas Tol Ngawi-Kertosono diperkirakan mencapai 240 ribu kendaraan. Secara umum JNK telah memastikan kesiapsiagaan sarana, prasarana dan personel dalam menghadapi momentum masa mudik dan balik Lebaran 2022 guna mewujudkan berkendara di jalan tol yang aman dan nyaman.

Kesiapsiagaan menghadapi momentum arus mudik dan balik Lebaran 2022 juga dilakukan Patroli Jalan Raya (PJR) 6 Polda Jawa Timur yang membawahi ruas Tol Ngawi-Kertosono Kediri dan Ngawi-Solo. "Kami dari PJR 6 Polda Jatim menyiagakan sebanyak 24 personel dengan tujuh armada unit untuk antisipasi gangguan keamanan dan keselamatan di tol Ngawi-Kertosono dan Ngawi-Solo," kata Kanit PJR 6 Polda Jatim AKP Puguh Winarno.

Selain gangguan keamanan dan keselamatan di tol, PJR juga mengantisipasi adanya antrean atau penumpukan di gerbang tol selama masa mudik dan balik lebaran berlangsung. "Kami mengimbau kepada pengguna jalan tol, khususnya yang melintas Tol Ngawi-Kertosono, untuk tetap mematuhi aturan yang berlaku agar selamat selama perjalanan," kata Puguh.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement