Senin 18 Apr 2022 19:44 WIB

Rest Area KM 429 A Tambah Kapasitas Tangki BBM

Antisipasi lonjakan jumlah pemudik di dalam ruas Tol Semarang- Solo.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Rest Area KM 429 A Tambah Kapasitas Tangki BBM (ilustrasi).
Foto: istimewa
Rest Area KM 429 A Tambah Kapasitas Tangki BBM (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN -- Menghadapi lonjakan arus mudik di dalam ruas Tol Semarang- Solo, pengelola rest area KM 429 A Ungaran, Kabupaten Semarang telah melakukan penambahan kapasitas tangki BBM.

Dengan antisipasi ini, maka kapasitas tangki BBM di SPBU KM 429 A akan bisa mencapai lebih dari 300 Kilo Liter (KL) pada saat arus volume kendaraan meningkat pada saat arus mudik Lebaran 1443 Hijriah nanti.      

Baca Juga

Manager Rest Area KM 429 A, Adi Lingga Jati mengatakan, guna mendukung kelancaran pada Mudik Lebaran tahun ini, stok BBM di SPBU yang ada di dalam Rest Area KM 429 A telah ditingkatkan kapasitasnya.

“Selain ada Satgas Pertamina, kami selaku pengelola restarea KM 429 A juga telah menambah kapasitas tangki BBM hingga 25 KL,” ungkapnya, pada Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Kesiapan Menghadapi Idul Fitri Tahun 2022 di Wilayah Kabupaten Semarang, yang digelar di gedung serba guna Alun- alun Bung Karno, di Ungaran, Senin (18/4/2022).

Adi menjelaskan, kapasitas ground (tangki timbun) BBM –existing-- di rest area KM 429 A saat ini sudah mencapai 216 KL. Dengan penambahan tangki berkapasitas 25 KL tersebut maka total kapasitasnya menjadi 241 KL.

Pada Mudik Lebaran nanti, lanjutnya, Pertamina juga menyiapkan mobil tangki SPBU kantong sebanyak  3 x 32 KL atau total sebanyak 96 KL. Sehingga total cadangan BBM di rest area KM 429 A nanti bisa mencapai 337 KL.

“Karena sangat tidak mungkin meminta tambahan pasokan BBM secara mendadak, dengan pertimbangan arus lalu lintas di dalam ruas tol yang padat saat arus mudik Lebaran nanti,” jelasnya.

Masih menurut Adi, penambahan kapasitas BBM ini juga untuk mengantisipasi potensi kemacetan arus lalu lintas di dalam ruas tol, akibat dari penumpukan kendaraan di depan pintu masuk rest area tipe A tersebut.

Belajar dari pengalaman arus mudik tahun 2019 sempat terjadi penumpukan (antrean) kendaraan di depan pintu masuk rest area KM 429 A, yang juga berimbas terhadap kemacetan lalu lintas di dalam ruas tol.

Menurutnya --penumpukan kendaraan yang terjadi di depan pintu masuk rest area KM 429 A tersebut--  bukan disebabkan oleh kepadatan kendaraan pengunjung yang ada di dalam kawasan rest area.

Karena untuk mengendalikan kepadatan kendaraan pengunjung, pengelola rest area telah berkoordinasi dengan PT TMJ dan aparat kepolisian melakukan sistem buka tutup guna mengendalikan overload kapasitas parkir di dalam rest area.

Namun lebih disebabkan oleh banyaknya kendaraan pemudik –yang ketika buka tutup rest area sedang dilakukan— tetap bertahan di depan pintu masuk rest area dan tidak mau melanjutkan kembali perjalanannya.

Mereka beralasan BBM kendaraannya sudah menipis atau hampir habis untuk melanjutkan perjalanan ke rest area berikutnya.

“Karena rest area tipe A atau rest area yang memiliki fasilitas SPBU) berikutnya ada di KM 519 Sragen atau masih 90 kilometer lagi, sehingga tidak cukup untuk melanjutkan perjalanan,” tegasnya.

Oleh karena itu, lanjut Adi, penambahan kapasitas tangki BBM dilakukan sebagai alternatif untuk mengantisipasi problem yang sama.

Di luar upaya ini, Pertamina juga menyiagakan layanan BBM motorist atau sepeda motor yang disiapkan untuk mengangkut BBM dalam kemasan dan memungkinkan untuk menembus kemacetan di dalam ruas tol, apabila kendaraan yang kehabisan BBM.

“Jadi jika terjadi kendaraan kehabisan BBM sebelum rest area KM 429, nanti bisa menghubungi layanan darurat motorist yang dengan koordinasi pengelola jalan tol dan aparat kepolisian bisa memberikan layanan pengisian BBM,” tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement