REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Irjen Pol Asep Suhendar bersama tim Satgas Pangan DIY dan instansi terkait melakukan pantauan secara langsung ketersediaan dan harga bahan pokok menjelang Ramadhan di pasar modern, Jalan Kaliurang, Ngaglik, Sleman, Selasa.
"Kami bersama-sama dengan Dinas Perindag (DIY) kemudian juga dari dinas terkait mengunjungi pasar modern yang ada di Kaliurang Yogyakarta juga kita mengecek gudang dan melihat harga," kata Asep Suhendar seusai melakukan pantauan, Selasa (29/3/2022).
Pantauan bahan pokok jelang Ramadhan termasuk minyak goreng, menurut dia, telah berlangsung setiap hari. "Kami sudah melaksanakan kegiatan ini 44 kali, tercatat 44 kali dan dari hasil pemantauan minyak goreng tersedia," kata dia.
Berdasarkan pemantauan yang telah dimulai selama beberapa hari terakhir, menurut dia, stok ketersediaan bahan pokok aman bahkan melebihi perkiraan kebutuhan masyarakat.
"Dari pantauan beberapa hari ini, ketersediaan dalam rangka menyambut bulan Ramadhan dan Lebaran di Yogyakarta relatif cukup dan angkanya pun melebihi kebutuhan yang dibutuhkan oleh masyarakat pada masing-masing kabupaten maupun kota," kata dia.
Asep memastikan apabila ada kekosongan minyak goreng, Polda DIY bersama Satgas Pangan DIY bakal langsung menghubungi pabrik yang ada di DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. "Selama ini hubungan kita (dengan pabrik) baik dan apa bila memang terjadi kekosongan langsung di drop dan minyak langsung bisa tersedia di pasar," kata dia.
Asep juga menuturkan bahwa harga minyak goreng berdasarkan hasil pantauan masih sesuai yang ditetapkan pemerintah."Untuk minyak goreng premium harganya berkisar antara Rp23.000 sampai Rp25.000, minyak goreng curah juga berdasarkan laporan dari Satgas Pangan itu 1 liter Rp14.000 dan 1 kg Rp15.500," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
