Ahad 06 Feb 2022 22:19 WIB

Kecelakaan Maut di Imogiri-Bantul, 13 Penumpang Bus Wisata Meninggal

Total ada 47 penumpang yang ada dalam bus pariwisata tersebut.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Petugas SAR melakukan evakuasi korban dari lokasi kecelakaan bus di Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Ahad (6/2/2022). Hingga Minggu (6/2) malam, petugas kepolisian mencatat sebanyak 13 orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Foto: ANTARA/Dewangga
Petugas SAR melakukan evakuasi korban dari lokasi kecelakaan bus di Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Ahad (6/2/2022). Hingga Minggu (6/2) malam, petugas kepolisian mencatat sebanyak 13 orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Peristiwa kecelakaan maut menimpa sebuah bus pariwisata di sekitar Bukit Bego, Jalan Imogiri-Mangunan, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY, Ahad (6/2/2022). Akibat kejadian tersebut, sebanyak 13 orang yang terdiri dari penumpang termasuk sopir bus meninggal dunia.

"Di TKP yang meninggal di tempat ada empat orang, (yang meninggal lainnya) mungkin dalam perjalanan dan dalam perawatan. Intinya, sampai saat ini kami bisa katakan 13 orang meninggal dunia," kata Kapolres Bantul, AKBP Ihsan.

Saat ini, korban meninggal maupun luka-luka sudah dibawa ke beberapa rumah sakit yakni ke RSUD Panembahan Senopati, RS PKU Muhammadiyah Bantul, dan RS Nur Hidayah. Adapun rentang usia korban meninggal, ada yang 75 tahun paling tua dan yang paling muda 10 tahun.

Ihsan mengatakan, total ada 47 penumpang yang ada dalam bus pariwisata tersebut, termasuk sopir dan kenek. Bus pariwisata itu diketahui datang dari Sukoharjo, Jawa Tengah.

"Saat ini 34 orang masih dirawat, sebagian besar korban menderita luka di kepala termasuk tiga balita yang saat ini masih proses pengobatan," ujarnya.

Korban meninggal termasuk sopir bus yang masih di RSUD Panembahan Senopati. Saat ini, beberapa korban juga masih dalam proses identifikasi mengingat ada korban yang tidak dilengkapi identitas.

Pihaknya juga membuka posko di tiga rumah sakit yang menangani para korban. "Korban yang meninggal malam ini  segera kami kawal bersama dengan pihak rumah sakit dan Jasa Raharjo untuk diantar ke alamat keluarga masing-masing sesuai dengan KTP korban," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement