Kamis 03 Feb 2022 23:05 WIB

Seorang Warga Tewas Tertimpa Tembok Saat Hujan Deras di Kota Malang

Hujan deras disertai angin kencang juga menyebabkan sedikitnya enam pohon tumbang.

Seorang Warga Tewas Tertimpa Tembok Saat Hujan Deras di Kota Malang (ilustrasi)
Foto: Dok. BPBD Kota Malang
Seorang Warga Tewas Tertimpa Tembok Saat Hujan Deras di Kota Malang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kota Malang,Kamis, menyebabkan tembok setinggi 2,5 meter roboh dan menimpa seorang warga Kecamatan Blimbing bernama Karlin (66).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang Alie Mulyanto mengatakan bahwa korban berjenis kelamin perempuan itu meninggal dunia pada saat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Persada kurang lebih pukul 16.30 WIB. "Satu orang meninggal dunia akibat tembok roboh menimpa korban," kata Alie, Kamis (3/2/2022).

Baca Juga

Alie menjelaskan, Karlin merupakan seorang warga Jalan Cendrawasih RT07/01 Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing. Korban pada saat itu dilaporkan tengah berjalan di depan kantor Kecamatan Blimbing, di Jalan Raden Intan Kav 14, Kota Malang.

Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Kota Malang kurang lebih sejak pukul 14.00 WIB, menyebabkan struktur tembok tidak stabil. Kemudian, pada saat korban berjalan, tiba-tiba tembok tersebut roboh dan menimpa korban. "Tembok itu roboh dan menimpa korban kurang lebih pada pukul 15.00 WIB," katanya.

Salah seorang saksi mata Heru Margono mengatakan bahwa saat itu hujan deras disertai angin kencang menerjang kawasan Arjosari, Kota Malang sejak pukul 14.30 WIB. Tak lama kemudian, Heru tengah menyiapkan pasir untuk membendung aliran air akibat hujan deras, dan saat itu korban berjalan.

Ia sempat meminta korban untuk berteduh karena hujan yang terjadi cukup deras disertai angin kencang. Kemudian, tembok dengan panjang kurang lebih 35 meter dan tinggi 2,5 meter roboh dan menimpa korban yang tengah melintas.

"Saya kemudian langsung meminta bantuan tetangga untuk mencongkel tembok itu. Korban luka dari bagian pinggul ke bawah," ujarnya.

Karena korban mengalami luka yang cukup serius, Heru kemudian menelepon layanan ambulan. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Persada Kota Malang, namun nyawa korban akhirnya tidak bisa diselamatkan.

Selain menyebabkan satu orang meninggal dunia akibat tertimpa tembok yang roboh, hujan deras disertai angin kencang juga menyebabkan sedikitnya enam pohon tumbang dan menimpa satu unit kendaraan roda empat.

Satu pohon tumbang yang ada di Jalan Sunandar Priyo Sudarmo, menimpa bagian belakang mobil yang tengah berhenti parkir. Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kota Malang kurang lebih pukul 14.30 WIB itu dilaporkan tidak merata.

Ada sejumlah titik yang terjadi hujan deras disertai angin kencang, namun juga ada wilayah lain yang hanya mengalami hujan ringan. Hujan deras banyak dilaporkan terjadi di kawasan Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Pada Kecamatan Blimbing, tercatat ada enam pohon tumbang di Jalan S Parman dan Sunandar Priyo Sudarmo.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement