Senin 13 Dec 2021 14:30 WIB

UMP Siap Buka Kampus di Banjarnegara

Melihat potensi di Banjarnegara, rektor berencana membuat Pusat Studi Singkong.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
acara Ngobrol Santai Bersama Putra Daerah Kabupaten Banjanegara bertajuk Masa Depan Pendidikan Banjarnegara, di Rumah Dinas Bupati.
Foto: Dokumen.
acara Ngobrol Santai Bersama Putra Daerah Kabupaten Banjanegara bertajuk Masa Depan Pendidikan Banjarnegara, di Rumah Dinas Bupati.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah, telah siap mendirikan kampus di Banjarnegara. Rencana itu mulai direalisasikan dengan didirikannya Kampung UMP yang terletak di kabupaten setempat.

“Potensi Banjarnegara sangat luar biasa, dan kita akui track record arah pembangunan Banjarnegara ini sudah sangat baik. Dari potensi itu banyak hal yang bisa UMP lakukan. UMP perlu memberikan sumbangsih,” kata Rektor UMP Dr Jebul Suroso dalam acara Ngobrol Santai Bersama Putra Daerah Kabupaten Banjanegara bertajuk Masa Depan Pendidikan Banjarnegara, di Rumah Dinas Bupati.

Menurut rektor, UMP perlu membangun Kampung UMP di beberapa wilayah yang ada di Banjarnegara. Hadirnya Kampung UMP agar bisa memfasilitasi Kabupaten Banjarnegara di aspek bidang pendidikan, aspek ekonomi, dan lainnya.

Saat ini, UMP telah memiliki lebih dari 48 program studi S1, S2, dan profesi. UMP memiliki banyak fakultas, antara lain Farmasi, Kedokteran, Teknik dan Sains, Ekonomi dan Bisnis, Agama Islam, Hukum, Sastra, Psikologi, Ilmu Kesehatan, Pertanian dan Perikanan, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, serta masih banyak lainnya.

Melihat potensi yang ada di Banjarnegara, rektor berencana akan membuat Pusat Studi Singkong. "Kebetulan di UMP ada banyak fakultas. Yang terkait dengan singkong mungkin fakultas pertanian perikanan, dan fakultas Teknik dan sains. Kita segerakan ada pusat studi singkong disitu,"jelasnya.

Lebih lanjut rektor mengatakan, dalam proses pembelajaran, UMP memiliki dua sistem pembelajaran yakni kelas daring dan kelas luring. “Bagi putra putri Banjarnegara yang ingin kuliah di UMP, jangan khawatir. Di UMP kelas itu kami jadikan dua, yaitu kelas online dan kelas offline, sehingga dengan demikian akan memudahkan untuk setiap warga Banjarnegara nanti bisa mengakses pendidikan di UMP. Jangan khawatir selagi kampusnya di Purwokerto masih banyak kemudahan,” jelasnya.

Terkait Kampung UMP, Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin mengatakan, sudah cukup lama pemerintah kabupaten rencanakan Kampung UMP dan sudah ada satu tempat yang sudah menunggu.

“Masyarakatnya sudah sangat menunggu, bagaimana itu dikelola dengan baik. Di sana kami punya mimpi ada pusat studi literasi, pusat konservasi, dan pemberdayaan UMKM,” jelasnya.

Sementara itu Prof Sukirno Putra Daerah Banjarnegara itu mendukung program Plh Bupati Banjarnegara terkait keekonomian dan kerakyatan.

“Betul yang dikatakan Pak Plh Bupati Banjarnegara mengenai perut, dompet, dan otak. Itu memang dibutuhkan sekali. Gayung bersambut dengan apa yang disampaikan oleh Pak Rektor UMP. Untuk bisa mengangkat perekonomian di sana,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement