Rabu 08 Sep 2021 15:07 WIB

Padat Karya Infrastruktur Tingkatkan Akses Jalan Kampung

Kegiatan pengerasan jalan melalui padat karya infrastruktur sangat diperlukan.

Peserta program padat karya membersihkan rumput di bahu jalan.
Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Peserta program padat karya membersihkan rumput di bahu jalan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Padat karya infrastruktur program perluasan kerja dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 2021 mampu meningkatkan akses jalan kampung di Dusun Kepek, Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon.

"Masyarakat mengucapkan terima kasih, karena ini sebagai akses jalan menuju RT-RT (rukun tetangga) lain, masyarakat menyambut baik karena ini menjadi jalan utama kampung ini," kata ketua kelompok penerima Program Padat Karya Dusun Kepek RT 01, Desa Timbulharjo, Bantul, Sarjono, Rabu (8/9).

Ia mengatakan wilayahnya mendapat program padat karya infrastruktur melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) 2021, berupa pembangunan cor blok jalan dengan dimensi volume 87,17 meter kubik, pekerjaan telah dilaksanakan pada 4 sampai 26 Agustus, sehingga saat ini sudah dapat dimanfaatkan.

Menurutnyta, selain sebagai akses utama warga kampung setempat, jalan kampung juga sering dilintasi warga RT sisi barat dengan truk, sehingga kegiatan pengerasan jalan melalui padat karya infrastruktur sangat diperlukan.

"Boleh dikatakan jalan protokolnya kampung, makanya dengan mendapat pengerasan jalan ini kami antusias, semangat membangun, sehingga dengan program seperti ini dari masyarakat mengucapkan terima kasih kepada pemkab khususnya," ujarnya.

Padat karya infrastruktur di wilayahnya melibatkan sebanyak 52 tenaga kerja dari penduduk setempat. Dengan upah sebesar Rp 90 ribu per hari untuk ketua kelompok, Rp 80 ribu per hari untuk tukang, dan Rp 70 ribu per hari untuk pekerja.

"Pada masa pandemi ini banyak juga yang nganggur, ada juga yang sudah kerja wirausaha, tapi karena PPKM jadi tidak kerja, sehingga program ini paling tidak bisa sedikit membantu secara perekonomian, dan kami merekrut tenaga kerja lokal, tidak melibatkan orang luar desa," kata dia.

Sementara itu, ketua kelompok padat karya Dusun Donotirto, Desa Bangunjiwo, Bantul, Sukardiyono mengatakan, wilayahnya mendapat kegiatan membangun cor blok jalan dengan panjang 295,68 meter, lebar 2,50 meter, tebal 0,10 meter, sehingga total volume 87,17 meter kubik.

Dengan padat karya infrastruktur yang melibatkan 52 tenaga kerja tersebut, selain memberikan pekerjaan bagi warga yang menganggur dan setengah menganggur, juga meningkatkan akses jalan dusun, memperlancar mobilitas masyarakat antar RT daerah itu.

Apalagi, kata dia, sebagian jalan yang kini diperkeras dengan cor blok tersebut sebelumnya masih berupa tanah dan bergelombang, sehingga rawan tergenang air atau banjir apabila turun hujan lebat.

sumber : Antara.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement