Selasa 07 Sep 2021 15:10 WIB

Banyumas Masih Level 3, Bupati Sebut Ada Delay Data

Bupati Banyumas mengatakan secara rill kondisi wilayahnya sudah masuk level 2.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Bayu Hermawan
Bupati Banyumas Achmad Husein
Foto: Republika/Eko Widiyatno
Bupati Banyumas Achmad Husein

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan status pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayahnya masih berada pada level 3. Hal itu ditetapkan pemerintah pusat menyusul perpanjangan status PPKM di berbagai daerah pada Senin (6/9) sore. 

''Dalam pengumuman kemarin, Banyumas memang masih masuk level 3,'' jelas Bupati Achmad Husein, Selasa (7/9).

Baca Juga

Achmad Husein menyebutkan, dengan pengumuman terakhir ini, maka pembatasan aktivitas masyarakat yang diterapkan di Banyumas selama sepekan ke depan, masih sama dengan sepekan sebelumnya.  ''Kami tetap ikuti ketentuan pemerintah, meski secara riil kondisi di Banyumas sebenarnya sudah masuk level 2,'' katanya.

Menurut Husein, masih ditetapkannya Banyumas sebagai wilayah PPKM level 3, disebabkan adanya delay atau keterlambatan data yang masuk pada pemerintah pusat. Terutama menyangkut masalah data kematian pasien akibat Covid-19.

 

Dia menyebutkan, fasilitas kesehatan yang menginput data tersebut, baru memasukkan data terbaru angka kematian pada Ahad (5/9). Dengan demikian, data tersebut belum  terbaca dalam hal penetapan PPKM periode sekarang. ''Karena ada delay data, maka pusat menganggap angka kematian di Banyumas masih tinggi, masih level 3,'' katanya.

Bupati Husein sebelumnya sempat menyampaikan harapannya agar dalam penetapan PPKM periode ini, Kabupaten Banyumas bisa turun ke level 2. Dengan penurunan status ke level 2, maka aktivitas masyarakat bisa lebih dilonggarkan lagi. ''Misalnya, untuk sektor pariwisata akan lebih banyak obyek wisata yang beroperasi. Demikian juga dengan aktivitas-aktivitas masyarakat lainnya,'' jelasnya.

Dia menyebutkan Banyumas secara riil sudah masuk level 2, karena dalam berbagai indikator yang digunakan dalam menetapkan status PPKM, kondisi di Banyumas memang sudah layak masuk level 2.

Antara lain untuk kasus kematian, sejak awal September hingga 6 September 2021, hanya tercatat 23 kasus. Demikian juga dengan jumlah temuan kasus baru, sejak awal September hingga 5 September hanya tercatat sebanyak 409 kasus.

Sedangkan untuk jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit, pada saat ini tercatat hanya ada 149 pasien yang dirawat di rumah sakit, 202 pasien menjalani isolasi mandiri, dan 58 pasien menjalani isolasi terpusat. Menurut Husein, seluruh data tersebut menunjukkan Kabupaten Banyumas sudah masuk kategori PPKM level 2. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement