Senin 06 Sep 2021 23:33 WIB

Banjarnegara Perkuat Mitigasi Bencana Antisipasi Longsor

Personel dan peralatan guna mendukung upaya mitigasi bencana.

Banjarnegara Perkuat Mitigasi Bencana Antisipasi Longsor (ilustrasi).
Foto: Antara/Ampelsa
Banjarnegara Perkuat Mitigasi Bencana Antisipasi Longsor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah terus memperkuat upaya mitigasi atau pengurangan risiko bencana guna mengantisipasi terjadinya bencana tanah longsor pada musim hujan.

"Berdasarkan informasi dari BMKG pada saat ini Banjarnegara mulai memasuki musim hujan sehingga upaya antisipasi terus diperkuat," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBDKabupaten Banjarnegara Andri Sulistyo ketika dihubungi dari Purwokerto, Senin (6/9).

Dia menjelaskan antisipasi diperlukan mengingat pada musim hujan dikhawatirkan potensi terjadinya bencana hidrometeorologi akan meningkat. "Terlebih lagi selama ini sejumlah wilayah di Kabupaten Banjarnegara rawan terjadi longsor," katanya.

Dia mengatakan selama ini pihaknya selalu menyiapkan rencana sebagai bentuk antisipasi bencana hidrometeorologi. "Kami juga akan memperkuat koordinasi dan sinergitas lintas sektor bersama instansi terkait guna membahas upaya-upaya bersama yang perlu dilakukan saat musim hujan," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya juga telah mempersiapkan posko siaga bencana, personel dan peralatan guna mendukung upaya mitigasi bencana. "Kami selalu mengecek dan memastikan seluruh peralatan pendukung siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan," katanya.

Dia menambahkan, masyarakat juga perlu berperan aktif dalam upaya mitigasi bencana. "Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada namun jangan panik, masyarakat juga kami ajak untuk berperan aktif dengan cara membersihkan saluran saluran air, selalu mengikuti informasi kebencanaan dan melaporkan kondisi di wilayah masing-masing secara berjenjang melalui RT/RW, pemerintah desa hingga kecamatan," katanya.

Selain itu, pihaknya juga meminta seluruh relawan untuk selalu menjaga kewaspadaan dalam rangka memperkuat upaya mitigasi bencana. Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa Kabupaten Banjarnegara telah mulai memasuki musim hujan.

Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie mengatakan pihaknya terus mengintensifkan penyebarluasan informasi kondisi cuaca terkini kepada para pemangku kebijakan termasuk ke seluruh masyarakat di wilayah setempat. "Tujuannya agar masyarakat mengetahui kondisi cuaca terkini dan berperan aktif dalam upaya mitigasi bencana, karena pada musim penghujan biasanya terdapat potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang dan longsor," katanya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement