REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses meraih empat medali International Mathematics Competition (IMC) yang digelar daring di Bulgaria 2-7 Agustus 2021. Terdiri dari dua medali perak, satu medali perunggu, dan satu honorable mention.
Ada Naelufa Syifna Wifaqotul Muna dan Waffiq Maaroja yang meraih perak, Muhammad Fadlan yang meraih perunggu, dan Fani Haerul Anam Rofi'i yang meraih honorable mention. Waffiq mengatakan, olimpiade diikuti 590 peserta dari berbagai negara.
Peserta bersaing mengerjakan empat soal dalam bentuk esai meliputi Aljabar, Analisis, Geometri dan Kombinatorika. Olimpiade kali ini menjadi tahun kedua diselenggarakan secara daring karena sebelum daring ada lima soal per harinya.
"Secara umum materi soal yang digunakan lebih luas daripada tingkat nasional, sehingga akan lebih sulit bila tidak memperbanyak referensi materi. Analisa jawaban soal butuh lebih banyak waktu dibandingkan soal nasional," kata Waffiq, Senin (9/8).
Waffiq sendiri baru pertama kali mengikuti IMC. Keberhasilannya melenggang ke tingkat internasional didapat setelah sebelumnya mengikuti seleksi di tingkat nasional, bersaing dengan puluhan mahasiswa perwakilan tiap kopertis Indonesia.
"Saya tidak terlalu memiliki target yang terlalu tinggi, namun kompetisi ini kemungkinan kompetisi resmi terakhir saya di bidang matematika, sehingga saya berharap setidaknya mendapatkan medali, dan alhamdulillah bisa," ujar Wafiiq.
Ia berharap, prestasi yang diraih menginspirasi mahasiswa lain agar semangat berprestasi. Kasubdit Kreativitas Mahasiswa UGM, Suherman menambahkan, IMC jadi kompetisi lanjutan KN-MIPA yang mana wakil indonesia peraih medali di KN-MIPA.
"Karenanya, prestasi yang berlanjut dari ajang nasional ke internasional ini sesuatu yang patut disyukuri dan semoga mahasiswa UGM yang mendapat medali KN-MIPA 2021 bidang matematika bisa berprestasi di IMC mendatang," kata Suherman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
