In Picture: Pengemudi Becak Yogyakarta Dihantam PPKM
Pengemudi becak terdampak cukup parah selama PPKM Darurat dan Level 4 diberlakukan..
Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi
Deretan becak terparkir ditinggal pemilik di parkir terpadu Abubakar Ali, Yogyakarta, Selasa (3/8). Tukang becak menjadi salah satu bagian terdampak cukup parah selama PPKM Darurat diberlakukan. Pasalnya, mereka biasanya berharap dari wisatawan yang akan mengunjungi objek wisata atau membeli oleh-oleg. Imbas sepinya wisatawan banyak becak yang dibiarkan oleh pemilik di beberapa sudut kota Yogyakarta. Jika tidak ada sama sekali pengunjung, mereka berharap dari dermawan yang memberikan bantuan untuk bertahan hidup. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Tukang becak tertidur saat menunggu penumpang di sudut kota Yogyakarta, Selasa (3/8). Tukang becak menjadi salah satu bagian terdampak cukup parah selama PPKM Darurat diberlakukan. Pasalnya, mereka biasanya berharap dari wisatawan yang akan mengunjungi objek wisata atau membeli oleh-oleg. Imbas sepinya wisatawan banyak becak yang dibiarkan oleh pemilik di beberapa sudut kota Yogyakarta. Jika tidak ada sama sekali pengunjung, mereka berharap dari dermawan yang memberikan bantuan untuk bertahan hidup. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Tukang becak menunggu penumpang di sudut kota Yogyakarta, Selasa (3/8). Tukang becak menjadi salah satu bagian terdampak cukup parah selama PPKM Darurat diberlakukan. Pasalnya, mereka biasanya berharap dari wisatawan yang akan mengunjungi objek wisata atau membeli oleh-oleg. Imbas sepinya wisatawan banyak becak yang dibiarkan oleh pemilik di beberapa sudut kota Yogyakarta. Jika tidak ada sama sekali pengunjung, mereka berharap dari dermawan yang memberikan bantuan untuk bertahan hidup. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Tukang becak menunggu penumpang di sudut kota Yogyakarta, Selasa (3/8). Tukang becak menjadi salah satu bagian terdampak cukup parah selama PPKM Darurat diberlakukan. Pasalnya, mereka biasanya berharap dari wisatawan yang akan mengunjungi objek wisata atau membeli oleh-oleg. Imbas sepinya wisatawan banyak becak yang dibiarkan oleh pemilik di beberapa sudut kota Yogyakarta. Jika tidak ada sama sekali pengunjung, mereka berharap dari dermawan yang memberikan bantuan untuk bertahan hidup. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Tukang becak menunggu penumpang di sudut kota Yogyakarta, Selasa (3/8). Tukang becak menjadi salah satu bagian terdampak cukup parah selama PPKM Darurat diberlakukan. Pasalnya, mereka biasanya berharap dari wisatawan yang akan mengunjungi objek wisata atau membeli oleh-oleg. Imbas sepinya wisatawan banyak becak yang dibiarkan oleh pemilik di beberapa sudut kota Yogyakarta. Jika tidak ada sama sekali pengunjung, mereka berharap dari dermawan yang memberikan bantuan untuk bertahan hidup. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Becak terparkir di sudut Kota Yogyakarta, Selasa (3/8). Tukang becak menjadi salah satu bagian terdampak cukup parah selama PPKM Darurat diberlakukan. Pasalnya, mereka biasanya berharap dari wisatawan yang akan mengunjungi objek wisata atau membeli oleh-oleg. Imbas sepinya wisatawan banyak becak yang dibiarkan oleh pemilik di beberapa sudut kota Yogyakarta. Jika tidak ada sama sekali pengunjung, mereka berharap dari dermawan yang memberikan bantuan untuk bertahan hidup. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Deretan becak terparkir ditinggal pemilik di parkir terpadu Abubakar Ali, Yogyakarta, Selasa (3/8).
Tukang becak menjadi salah satu bagian terdampak cukup parah selama PPKM Darurat diberlakukan. Pasalnya, mereka biasanya berharap dari wisatawan yang akan mengunjungi objek wisata atau membeli oleh-oleh.
Imbas sepinya wisatawan banyak becak yang dibiarkan oleh pemilik di beberapa sudut kota Yogyakarta. Jika tidak ada sama sekali pengunjung, mereka berharap dari dermawan yang memberikan bantuan untuk bertahan hidup.
sumber : Republika