Rabu 09 Jun 2021 19:11 WIB

Pemkot Solo Canangkan Kelurahan Ramah Lansia

Usia harapan hidup di Kota Solo meningkat dari 68 tahun menjadi 71 tahun.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Solo, Selvi Ananda, saat mencanangkan Kelurahan Baluwarti sebagai Kelurahan Ramah Lansia, Rabu (9/6).
Foto: Humas Pemkot Solo
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Solo, Selvi Ananda, saat mencanangkan Kelurahan Baluwarti sebagai Kelurahan Ramah Lansia, Rabu (9/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Dua kelurahan di Solo yakni Mojo dan Baluwarti dicanangkan sebagai kelurahan ramah lansia. Penacanangan tersebut diharapkan dapat memfasilitasi para orang lanjut usia (lansia) agar tetap produktif.

Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, mengatakan, usia harapan hidup di Kota Solo mengalami peningkatan dari sebelumnya 68 tahun menjadi 71 tahun. Hal itu menjadi tuntutan bagi Pemerintah Kota (Pemkot) untuk menyiapkan fasilitas dan infrastruktur agar para lansia tetap produktif dan mandiri. Salah satunya melalui pencanangan kelurahan ramah lansia.

Baca Juga

Teguh menyatakan, karena baru dua kelurahan yang mendeklarasikan sebagai kelurahan ramah lansia yaitu Mojo dan Baluwarti, dia mengimbau kepada kelurahan lain untuk tidak latah dan terburu-buru mendeklarasikan.

"Harapan kami infrastruktur dan programnya disiapkan dulu, otomatis akan ada tambahan anggaran di kelurahan," kata Teguh kepada wartawan seusai acara Pencanangan Kelurahan Baluwarti sebagai Kelurahan Ramah Lansia, di Dalem Mloyokusuman, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Rabu (9/6).

Teguh yang merupakan Ketua Komda Lansia Kota Solo tersebut menambahkan, setelah deklarasi diharapkan kelurahan bisa menunjukkan para lansia di wilayah mereka tetap produktif. Dari 702 lansia di Kelurahan Baluwarti, baru 65 orang yang tercatat produktif. Artinya, lansia lainnya dianggap tidak produktif. Teguh berharap, pemangku kelurahan dapat menggenjot melalui berbagai program supaya semakin banyak lansia yang produktif.

"Produktif itu kemandiriannya tidak tergantung pada orang lain. Tidak harus produktif dalam arti bisa menghasilkan tambahan untuk rumah tangga. Tetapi lebih pada kemandirian hidup tidak tergantung pada anak, cucu maupun tetangganya," terang Teguh.

Di samping itu, kegiatan-kegiatan bagi lansia di kelurahan diharapkan bermanfaat bagi nilai kesehatan. Selain kegiatan produktif terkait pemberdayaan UMKM, juga bisa diadakan senam dan sebagainya untuk mengurangi pikiran negatif para lansia.

Lurah Baluwarti, Triatmo Hamardiyoni, menjelaskan, kegiatan Lansia Sejahtera Kelurahan Baluwarti melibatkan 65 lansia produktif dilihat dari kegiatan UMKM. Ada 650 lansia yang terdaftar dalam kegiatan tersebut dari 702 warga lansia yang ada.

"Para lansia yang masih produktif menghasilkan kuliner tradisional, jamu, kerajinan tangan, dan kerajinan wayang beber. Semua kegiatan ini sangat bermanfaat dan menunjukkan  lansia bisa produktif asal selalu didorong dan dibantu agar mandiri," papar Triatmo.

Acara pencanangan tersebut dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Solo, Selvi Ananda. Sedangkan Deklarasi Kelurahan Ramah Lansia dibacakan Ketua Lansia Sejahtera Baluwarti, A Santosa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement