REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menambah empat program studi akreditasi unggul. Kini, ada tujuh prodi UMY terakreditasi unggul yaitu S1 Akuntansi, S1 Manajemen, S1 Hubungan Internasional (HI), S1 dan S2 Pemerintahan, S1 Hukum dan S3 Politik Islam.
Terbaru, Prodi S1 dan S2 Ilmu Pemerintahan (IP) berhasil mendapat akreditasi unggul. Kaprodi Ilmu Pemerintahan UMY, Dr Muchamad Zaenuri mengatakan, antara akreditasi A dan Unggul memiliki perbedaan. Sebab, unggul sudah memakai instrumen penilaian IAPS 4.0.
"Instrumen ini memberikan bobot yang besar pada aspek output dan outcome, sudah ada ukuran pemenuhan dan pelampauan SN Dikti, dan didasarkan 9 standar memberi penekanan capaian prodi menyangkut output, outcome dan impact," kata Zaenuri, Kamis (27/5).
Kepala Prodi Magister Ilmu Pemerintahan (MIP) UMY, Dr Suswanta menuturkan, pekerjaan rumah justru jauh lebih banyak dengan adanya akreditasi unggul ini. Terlebih, MIP berbeda dengan IP, yang mana dalam SK MIP tertulis akreditasi cuma berlaku sampai 27 Desember 2021.
Sedangkan, IP berlaku sampai 18 Juni 2024. Karenanya, bagi MIP ini menjadi tugas besar karena mereka harus memastikan pada September dan Oktober mendatang, semua indikator unggul tadi harus tetap terjaga, terutama penilaian publikasi jurnal.
Terlebih, ada proses yang begitu panjang untuk mendapatkankan predikat unggul, dan tidak serta merta jatuh dari langit. Artinya, terdapat perkembangan yang diamati untuk bisa menunjukkan sejauh mana perkembangan tersebut.
"Di sebuah universitas memang ada satu proses penjaminan mutu yang terlembaga, sehingga semua terkontrol dan terawasi, tidak bisa mengarang," ujar Suswanta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
