Selasa 30 Mar 2021 16:37 WIB

Jelang Pembelajaran Luring, Vaksinasi Diharapkan Rampung

Vaksinasi terhadap civitas academica beberapa perguruan tinggi juga sudah dilakukan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Seorang petugas kesehatan menyuntikkan satu dosis vaksin Covid-19 Sinovac ke pasien saat vaksinasi massal untuk dosen (ilustrasi)
Foto: EPA-EFE/DEDI SINUHAJI
Seorang petugas kesehatan menyuntikkan satu dosis vaksin Covid-19 Sinovac ke pasien saat vaksinasi massal untuk dosen (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kegiatan pembelajaran secara tatap muka atau luring di tingkat perguruan tinggi direncanakan akan digelar oleh Pemerintah Daerah (Pemda) DIY. Saat ini, berbagai persiapan masih terus dilakukan termasuk vaksinasi Covid-19 terhadap civitas academica.

Vaksinasi terhadap  civitas academica di beberapa perguruan tinggi juga sudah dilakukan untuk menunjang kegiatan perkuliahan luring nantinya seperti di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V, Didi Achjari berharap semua  civitas academica di seluruh perguruan tinggi di DIY dapat tervaksinasi sebelum dimulainya kegiatan luring. 

"Sehingga, nanti di semester awal Juli (2021) ini sudah semuanya dosen dan tenaga kependidikan sudah melaksanakan vaksinasi," kata Didi belum lama ini.

Dengan sudah divaksinasi, seluruh civitas academica sudah siap saat dimulainya kegiatan luring. Didi juga berharap agar proses vaksinasi terhadap  civitas academica di DIY dapat diselesaikan secepatnya.

"Proses vaksinasi ini kan berjalan beberapa lama, saya yakin ini perlu satu bulan atau dua bulan untuk menyelesaikan semua dosen dan tenaga kependidikan," ujarnya.

Saat dimulainya kegiatan luring di jenjang perguruan tinggi, katanya, penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 tetap penting dilakukan. Walaupun begitu, kegiatan luring ini masih harus dilakukan secara terbatas.

"Upaya vaksinasi ini diharapkan dapat mendorong kegiatan kampus semakin normal dI semester mendatang. Walaupun, sekali lagi tidak memaksakan diri untuk 100 persen luring," jelas Didi.

Perguruan tinggi juga diminta untuk mempersiapkan diri dalam menerima mahasiswa yang datang dari luar DIY. Diharapkan tidak terjadi penularan Covid-19 di lingkungan kampus saat dimulainya kegiatan luring nantinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement